Sebelumnya pada tahun 2013, telah dipesan sebanyak 170 hingga 180 unit rudal jelajah KEPD 350K Taurus. Dengan dipesannya kembali rudal tersebut maka dapat dipastikan Korea Selatan akan memiliki tidak kurang dari 270 rudal jelajah tersebut. Selain Korea Selatan, rudal jelajah Taurus juga telah dioperasikan oleh Jerman dengan dipasangkannya rudal tersebut sebagai salah satu senjata yang dapat dibawa oleh pesawat jet tempur Panavia Tornado yang dimilikinya. Spanyol juga tercatat mengoperasikan sistem senjata ini melalui pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon yang memperkuat Angkatan Udara-nya. Satu hal yang membedakan rudal Taurus pesanan Korea Selatan dengan rudal yang sama yang dioperasikan oleh negara – negara lain adalah pada perlengkapan navigasi GPS (Global Positioning System) yang juga diperlengkapi dengan modul SAASM atau Selective Availability Anti-Spoofing Module yang dipasangkan untuk menghadang jamming dari sistem pengacak sinyal atau jammer milik lawan.
Baca Juga
Kesal Tidak Diizinkan Keluar Kota, Warga Mosul Berontak Terhadap ISIS
Hobbymiliter.com - Warga Irak yang mendiami kota Mosul di sebelah utara telah merencanakan pemberontakan melawan Daesh (ISIS) yang menguasai tempat tinggal mereka.
Media Irak yang...