Adapun kontingen pasukan Amerika Serikat di Eropa yang menerima kendaraan tempur terbaru ini yakni Resimen Kavaleri Kedua yang populer dengan sebutan 2nd Dragoons. Uji coba penembakan munisi live dari kanon kaliber 30 milimeter yang diletakkan diatas kendaraan tempur tersebut dilaksanakan di Grafenwoehr Training Area yang berlokasi di Grafenwoehr, Jerman. Uji tembak ini termasuk menjadi misi tempur pertama dari unit – unit kendaraan tempur Stryker tersebut di teater Eropa. Nama untuk jenis kendaraan tempur Stryker ini juga mengambil nama dari Resimen Kavaleri Kedua AS dimana kendaraan tempur Stryker varian terbaru ini dinamai Infantry Carrier Vehicle-Dragoon yang kemudian dapat dengan mudah disingkat menjadi ICVD. IFV Stryker terbaru ini dipersenjatai dengan sistem senjata berupa kubah meriam otomatis kaliber 30 milimeter yang dapat dikendalikan dengan Remote Control. Sistem senjata ini sering disebut dengan sistem senjata RCWS (Remote Controlled Weapon Systems).
Baca Juga
[VIDEO 360] US Navy Luncurkan Rudal SM-6 Standard Lintas Misi
Hobbymiliter.com - Rudal terbaru milik Angkatan Laut AS (US Navy), SM-6, dianggap sebagai penjelajah serbaguna. Model tersebut merupakan versi terbaru generasi rudal darat-ke-udara (SAM)...