HobbyMiliter.com – Fairey Gannet Pesawat AKS Legendaris TNI AL. Sebuah foto yang menunjukkan sebuah pesawat turboprop yang tampak tambun dan ‘gendut’ menarik perhatian HobbyMiliter saat sedang membaca buku The Illustrated Guide to Naval Aircraft beberapa waktu lalu. Namanya ialah Gannet, lengkapnya, Fairey Gannet. Nama tersebut merupakan nama yang diambil dari sejenis burung yang mampu menyelam kedalam air untuk menangkap ikan yang menjadi mangsanya. Sejalan dengan nama nya, Fairey Gannet merupakan sebuah pesawat yang dirancang khusus untuk memburu dan menghancurkan kapal selam musuh. Misi memburu dan menghancurkan kapal selam musuh seringkali disebut dengan misi Anti Kapal Selam atau biasa disingkat AKS.
Fairey Gannet merupakan salah satu mahakarya dalam doktrin peperangan Anti Kapal Selam. Dibuat oleh Inggris, Gannet menjelma menjadi sebuah pesawat yang mampu mengemban misi khusus yang sulit untuk dilakukan oleh pesawat – pesawat milik korps aviasi Angkatan Laut yang lainnya, yakni misi memburu dan menghancurkan kekuatan kapal selam musuh. Nah, siapa sangka jika Fairey Gannet pernah memperkuat Indonesia dan bahkan digunakan untuk melawan negara pemasoknya sendiri, yakni Inggris? Simak sedikit kisah kenangan tentang Fairey Gannet, si pesawat AKS gendut legendaris dalam jajaran TNI Angkatan Laut yang kami sajikan dibawah ini.
A. Gannet, The “Hunter – Killer” ASW Aircraft
Fairey Gannet lahir atas dasar pembelajaran dari pengalaman pahit yang dialami oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam pertempuran laut di Perang Dunia II. Pasca Perang Dunia II, Inggris mulai menyadari pentingnya memiliki skuadron pesawat anti kapal selam yang dapat ditempatkan diatas kapal induk milik Angkatan Laut nya. Berangkat dari pentingnya nilai pesawat “Anti-Submarine Warfare” yang dapat ditempatkan diatas kapal induk tersebut akhirnya pihak Inggris mengeluarkan nota permintaan GR. 17/45 untuk dapat mencari dan mendapatkan pesawat yang mampu untuk melaksanakan tugas memburu dan menghancurkan armada kapal selam milik musuh, serta dapat ditempatkan dan diluncurkan dari atas geladak kapal – kapal induk milik Royal Navy.
Nota permintaan ini direspon oleh dua perusahaan aviasi asal Inggris, yakni Blackburn dan Fairey Aviation. Kedua perusahaan ini berkompetisi dengan mengajukan desain pesawat yang mirip antara satu dengan yang lain. Kompetisi ini dimenangkan oleh Fairey Aviation dimana prototype pesawat Fairey 17 akhirnya dapat melaksanakan penerbangan perdana pada tanggal 19 September 1949. Fairey Gannet akhirnya memasuki masa tugas dalam tubuh Kesatuan Aviasi Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Fleet Air Arm tahun 1955.
Fairey Gannet disebut sebagai pesawat Hunter-Killer yakni pesawat yang tidak hanya dapat melacak perkiraan posisi kapal selam musuh tetapi juga mampu melaksanakan aksi penindakan terhadap ancaman dari kapal selam musuh tersebut. Selain dibekali sederet perlengkapan untuk mendeteksi keberadaan kapal selam musuh, Gannet juga dibekali dengan ruang penyimpanan senjata internal yang dapat mengakomodir beban sistem senjata seberat 900 kilogram, atau konfigurasi tempur berupa dua unit torpedo. Selain mampu membawa dua torpedo, Fairey Gannet juga mampu membawa dua unit peluncur roket yang diletakkan di bagian bawah masing – masing sayap pesawat tersebut. Untuk mencari target kapal selam musuh ditambahkan sebuah Search Radar yang dimuat dalam sebuah kubah radar (radome) yang dapat dikeluarkan saat pesawat melaksanakan penerbangan dan dapat ditarik masuk kedalam badan pesawat saat pesawat berada di darat.