Dalam satuan tugas Angkatan Laut Inggris terdapat dua unit kapal induk yakni HMS Invincible dan HMS Hermes. Sebagai bagian dari kekuatan tersebut dibawa juga 28 unit pesawat tempur Sea Harrier milik Angkatan Laut Inggris dan pesawat tempur Harrier GR3 milik Angkatan Udara Inggris. Menerapkan konsep interoperabilitas dan pembagian peranan dalam melaksanakan operasi militer, 28 unit Sea Harrier yang ada diberi tugas menjadi payung perlindungan bagi seluruh kapal yang ada dalam satuan tugas tersebut. Sementara itu, Harrier GR3 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Inggris mendapat jatah tugas sebagai pesawat penggempur yang berperan menghajar sasaran darat dan memberikan dukungan udara bagi pasukan yang akan melaksanakan serangan ke daratan kepulauan Falklands. Secara umum kiprah jet tempur ini bisa dibilang menjadi sebuah kesuksesan tersendiri karena dari total 28 pesawat tempur Sea Harrier yang dikerahkan dalam operasi militer tersebut sebanyak dua unit tercatat jatuh akibat tembakan pasukan darat Argentina. Sementara sisa 4 pesawat lainnya yang terhitung dalam total 6 unit pesawat Sea Harrier yang jatuh dalam perang Falklands disebabkan adanya kegagalan mekanis dan kecelakaan.
Sea Harrier yang beroperasi sebagai payung perlindungan udara di perang Falklands berhasil mencatatkan kill atau jumlah pesawat yang ditembak jatuh sebanyak 20 unit dari 32 total pesawat musuh yang berhasil dijatuhkan oleh skuadron komposit Sea Harrier milik Angkatan Laut Inggris dan Harrier GR3 milik Angkatan Udara Inggris. Kiprah skuadron komposit Harrier dan Sea Harrier ini jugalah yang membawa Inggris pada kemenangan dalam perang Falklands yang berlangsung selama kurang lebih 10 minggu tersebut.
Sea Harrier kembali diturunkan dalam konflik di wilayah Balkan dimana ia diturunkan dalam peperangan yang berlangsung sejak tahun 1992 hingga tahun 1995 di Bosnia. Kali ini, Sea Harrier bertugas sebagai pesawat penggempur pasukan musuh yakni pasukan Serbia-Bosnia sekaligus memberikan dukungan udara untuk elemen pasukan internasional yang juga terlibat dalam peperangan tersebut. Dalam perang yang sering disebut peperangan Balkan ini tercatat satu unit Sea Harrier ditembak jatuh oleh sebuah rudal anti-pesawat Igla-1.
Usai peperangan Balkan, jet tempur legendaris ini juga di-deploy ke Sierra-Leone, dengan bertugas diatas HMS Illustrious pada tahun 2000. Penugasan tersebut sebagai pengawalan terhadap konvoi kapal supplai logistik yang mengirimkan supplai logistik ke pasukan Inggris yang bertugas diwilayah tersebut.