Hilangnya kemampuan serangan jarak jauh dengan rudal anti kapal praktis membuat kita tidak dapat menyebut KCR sebagai Kapal Cepat Rudal lagi. Kalangan Antusias Militer di Indonesia juga sangat banyak yang menyayangkan penempatan CIWS dibagian buritan ini karena menurut banyak kalangan Antusias Militer di Indonesia, seharusnya meriam Bofors kaliber 40 mm dibagian haluan lah yang harus diganti setidaknya dengan CIWS Type 630 tersebut. Ini karena meriam Bofors tersebut merupakan meriam yang diambil dari eks KRI Teluk Semangka 512 yang telah dipensiunkan TNI AL.
Baca Juga
Biografi Mochammad Idjon Djanbi, Bapak Kopassus Indonesia
Biografi Mochammad Idjon Djanbi, Bapak Kopassus Indonesia - HobbyMiliter.com. Jika ada pertanyaan, siapakah ikon pasukan khusus Indonesia? Pastilah nama Idjon Djanbi berada di urutan...