Dikabarkan, saat ini KamAZ dan beberapa perusahaan rekanan di Vietnam sedang dalam proses untuk membuat sebuah Joint Venture (JV) yang juga melibatkan beberapa perusahaan produsen kendaraan khusus asal Rusia, diantaranya UAZ dan GAZ. Menurut beberapa kalangan pengamat, langkah ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk memikat Vietnam agar membeli kendaraan tempur ringan tersebut. Sebab, saat ini Vietnam juga sedang menghadapi rencana untuk menggantikan kendaraan tempur BTR-152 dalam layanan dinas Angkatan Darat Vietnam yang juga sudah uzur secara usia. Jika Vietnam membeli kendaraan tempur tersebut, maka Vietnam akan menyusul Azerbaijan dan Kazakhstan sebagai pengguna internasional dari kendaraan tempur tersebut, diluar Rusia tentunya sebagai produsen utama.
Kamaz Tawarkan Produksi Ranpur BPM97 Ke Vietnam
Baca Juga
Tiongkok Kurangi Kenaikan Anggaran Militer 2016
Hobbymiliter.com - Tiongkok dipastikan akan menaikkan anggaran militernya dengan persentase 7 hingga 8 persen di tahun ini. Persentase kenaikan ini adalah yang terendah sejak...