Dikabarkan, saat ini KamAZ dan beberapa perusahaan rekanan di Vietnam sedang dalam proses untuk membuat sebuah Joint Venture (JV) yang juga melibatkan beberapa perusahaan produsen kendaraan khusus asal Rusia, diantaranya UAZ dan GAZ. Menurut beberapa kalangan pengamat, langkah ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk memikat Vietnam agar membeli kendaraan tempur ringan tersebut. Sebab, saat ini Vietnam juga sedang menghadapi rencana untuk menggantikan kendaraan tempur BTR-152 dalam layanan dinas Angkatan Darat Vietnam yang juga sudah uzur secara usia. Jika Vietnam membeli kendaraan tempur tersebut, maka Vietnam akan menyusul Azerbaijan dan Kazakhstan sebagai pengguna internasional dari kendaraan tempur tersebut, diluar Rusia tentunya sebagai produsen utama.
Baca Juga
Helikopter Tempur Apache Angkatan Bersenjata Yunani Jatuh Saat Latihan
Sebuah helikopter tempur Apache milik Angkatan Bersenjata Yunani dilaporkan jatuh saat sedang melaksanakan latihan bersama (Latma) SARISA 2016. Seperti dilaporkan CNN Greece, helikopter tersebut...