Komponen pesawat intai taktis-strategis E3A milik NATO telah banyak mendukung kelancaran operasi militer pasukan – pasukan koalisi NATO di Afghanistan, negara – negara Balkan, Irak, Libya, wilayah Mediterania, Suriah dan Turki. Rencananya, sebanyak 14 unit pesawat E3A yang tersisa akan diikutsertakan dalam program upgrade Global Air Traffic Management atau GATM yang akan menjaga mereka untuk tetap dalam kondisi layak terbang dan siap siaga hingga waktu pensiun mereka secara bertahap selesai pada tahun 2035 mendatang. Dibangun dari modifikasi platform pesawat komersil Boeing B707, E3 Sentry dibuat dengan kemampuan untuk membawa sebuah piringan radar dengan diameter sebesar 9.1 meter. Radar ini diletakkan dibagian atas badan pesawat, membuatnya mampu menjangkau jarak deteksi hingga sejauh 400 km dan memiliki sudut sapuan gelombang 360 derajat.
Baca Juga
Hadapi Ancaman Korut, Jepang Pertimbangkan Beli Sistem Pencegat Rudal Dari AS
Hobbymiliter.com - Jepang kemungkinan besar akan meningkatkan anggaran militernya sebagai bentuk reaksi dari ancaman Korea Utara yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Namun, beberapa pengamat...