HobbyMiliter.com – Dassault Etendard Dan Super Etendard Si Kembar Yang Berbeda. Mendengar nama Dassault, tentu kita tidak asing dengan nama yang satu ini. Dassault adalah sebuah perusahaan produsen pesawat tempur asal Perancis. Produk unggulan yang ditawarkan nya saat ini tentu saja si jet tempur ‘cantik nan mewah’ Dassault Rafale, yang beberapa waktu lalu pernah datang ke Indonesia untuk melaksanakan demonstrasi penerbangan dan menunjukkan kemampuannya dalam bermanuver di udara. Namun tahukah anda, jauh sebelum Rafale mengangkasa, Dassault telah lebih dahulu mengembangkan pesawat tempur yang khusus dibuat untuk dioperasikan dari atas kapal induk Angkatan Laut Perancis.
Namanya adalah Dassault Etendard, sebuah pesawat tempur yang dikembangkan khusus oleh Perancis untuk memenuhi standar NATO untuk pesawat jet tempur ringan atau light fighters dengan merefleksikan dari pengalaman tempur di masa Perang Korea. Dinamai Etendard yang dalam bahasa Perancis berarti ‘Standar’; Dassault Etendard dibangun dalam beberapa versi yang tidak pernah melebihi fase prototip, hingga akhirnya versi Etendard IV multi-role carrier-based fighter atau versi khusus pesawat tempur yang dapat dioperasikan dari atas dek kapal induk menarik perhatian Angkatan Laut Perancis. Pada saat yang bersamaan Angkatan Laut Perancis juga sempat tertarik untuk mengakuisisi SEPECAT Jaguar –bukan secepat yah, SEPECAT,hehe- untuk mengisi peran pesawat tempur yang dioperasikan dari atas kapal induk AL Perancis.
Ketertarikan inilah yang akhirnya membuat Etendard didesain secara spesifik untuk kebutuhan AL Perancis yang memiliki kapal induk dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan landasan yang tidak terlalu panjang. Etendard merupakan pesawat yang mengandung nilai historis bagi Dassault sebab inilah pesawat pertama yang mereka buat untuk kebutuhan operasional Angkatan Laut.
Dassault Etendard IV M melaksanakan penerbangan perdananya pada bulan Mei 1958. Kemudian Angkatan Laut Perancis secara bertahap mulai menerima pengiriman total 69 unit Etendard IV M mulai dari tahun 1961 hingga 1965. Pesawat – pesawat tersebut kemudian ditempatkan diatas dua unit kapal induk AL Perancis, Foch dan Clemenceau. Diluar angka tersebut, sebanyak 21 unit Etendard P, versi pengintaian dan tanker udara juga diproduksi dan ditugaskan di tubuh Angkatan Laut Perancis. Etendard M berdinas di Angkatan Laut Perancis hingga pada bulan Juli 1991 mereka telah berhasil membukukan 180.000 jam terbang dan melaksanakan 25.300 kali pendaratan di kapal induk.