Dalam sorti penerbangan ke-100 nya tersebut, T50A melaksanakan misi penerbangan rutin dimana dalam tiap misinya dilakukan skenario latihan pertempuran udara ke udara (air to air) ; pertempuran udara ke darat (air to ground) ; pertempuran udara ke permukaan (air to surface) ; serta latihan penguasaan instrument penerbangan (instrument proficiency training). Sorti penerbangan rutin ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan Lockheed Martin dalam menampilkan kesiap siagaan elemen pesawat latih yang masih dalam proses experimental tersebut.
Lockheed Martin juga menyatakan secara tidak langsung bahwa dalam pelaksanaan misi terbang rutinnya juga sekaligus mengumpulkan data – data hasil uji dan pengetesan instrument atau peralatan yang terpasang pada pesawat tersebut untuk kemudian dikumpulkan kembali ke Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait program T-X yang mereka telah gagas sejak medio 2003 (meskipun kenyataan nya secara resmi mengalami pasang surut hingga akhirnya dimulai kembali pada tahun anggaran 2016).