Saturday, December 21, 2024
HomeMiliterTeknologi MiliterRadio Compass, Penuntun Navigasi Pesawat Terbang

Radio Compass, Penuntun Navigasi Pesawat Terbang

Berbeda dengan VOR dan ILS. Kedua alat dipasang di darat, namun dengan nama yang sama, pesawat juga memiliki piranti penentu arah dengan nama yang sama.

Namun, karena menggunakan gelombang radio compass, alat-alat tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Daerah pegunungan dan perbatasan darat dan laut akan mempengaruhi peralatan penunjuk arah tersebut. Awan Comulonimbus (CB) juga dapat mengganggu keakuratannya, khususnya untuk ADF.

Dua huruf untuk pengenal NDB

Untuk menuntun penerbangan pesawat-pesawat mencapai tujuannya dengan tepat, di tempat-tempat tertentu di darat dipasang alat radio compass NDB dan VOR untuk dijadikan patokan oleh para penerbang pesawat sipil maupun pesawat militer. Seperti di daerah Indramayu, Jawa Barat, dipasang sebuah VOR dengan kode IMU. Pemancar gelombang penentu arah radio compass ini telah lama menjadi patokan pesawat yang akan terbang menuju Jakarta.

BACA JUGA :  Melirik Interior Kapal SSV 2 BRP Davao Del Sur 602

Sementara itu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, selain VOR, juga ada NDB. Piranti terakhir umumnya dipasang 15 km di daerah perpanjangan landasan pacu sebuah bandar udara atau pangkalan udara. Sebuah radio compass NDB, menurut aturan intemasional, biasanya diberi kode dua huruf. NDB di perpanjangan landasan Halim Perdanakusuma, misalnya, diberi nama AL (Alfa-Lima). NDB di Cirebon, CA (Charlie-Alfa), di Bandara Husein Sastranegara Bandung OY (Oscar-Yankee), sementara yang ada di Bandara Ngurah Rai Bali OR (Oscar-Romeo).

BACA JUGA :  NATO Akan Tempatkan Pesawat E-3 AWACS di Timur Tengah Oktober Mendatang

NDB digunakan untuk menuntun pesawat yang menuju bandara setempat. Selain dipasang di sekitar bandara, NDB juga bisa dipasang di tempat-tempat tertentu yang memang dianggap strategis untuk menuntun pesawat. Di Blora, JawaTengah, misalnya, telah ditempatkan sebuah radio compass NDB dengan kode BA (Bravo-Alfa). BA digunakan sebagai acuan penerbangan yang mengarah ke Timur. Sementara yang terpasang di Purwakarta, Jawa Barat, berkode PW (Papa-Wiskhy) untuk menuntun penerbangan yang mengarah ke Barat.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

China's Foreign Minister Wang Yi arrives at a meeting at the sidelines of the ASEAN foreign ministers meeting in Vientiane

Pasang Sistem THAAD Milik AS, Tiongkok Sebut Korsel Khianati Sikap Saling...

0
Hobbymiliter.com – Tiongkok menyalahkan Korea Selatan atas hilangnya sikap saling percaya diantara kedua negara. Hal ini dikarenakan Seoul telah setuju untuk memasang sistem pertahanan...

Recent Comments