Pada titik tersebut torpedo barulah dilepas dari rudal SS-N-14 untuk kemudian mencari sendiri sasaran dengan kecepatan 40 knot. Otomatis hulu ledak rudal antikapal permukaan berikut perangkat pengarah infra merahnya tidak diaktifkan.
Untuk sasaran bidik berupa kapal perang permukaan, giliran tahap pelepasan torpedo dari rudal ditiadakan. Rudal sepenuhnya mengandalkan emisi sinar infra merah yang akan menuntunnya ke sasaran. Dengan hulu ledak seberat 350 kilogram SAP yang disiapkan untuk kapal permukaan dan hulu ledak torpedo seberat 150 kg, bisa dibayangkan betapa hebat daya rusak 85RU. Kalau kena kapal kecil seperti Korvet Parchim kita, pasti langsung buyar semua.
Tak bisa dipungkiri 85RU Rastrub memang sistem senjata yang unik. Rudal jelajah antikapal dipadukan dengan torpedo antikapal selam dan keduanya diluncurkan dari satu tabung luncur yang sama. Pilihan memakai rudal atau torpedo bergantung situasi pertempuran dan sasarannya.
Spesifikasi Rudal Torpedo 85RU Rastrub
Diameter rudal sekaligus torpedo : 1350mm
Range mode rudal anti kapal : 55Km
Range mode torpedo anti kapal selam : 35Km
Kecepatan : Mach 0.95