Sebagai rudal yang memiliki kecepatan supersonic (2.280 km/jam), AGM-88 HARM mampu mendeteksi, menyerang, serta menghancurkan sasaran dengan campur tangan awak pesawat seminimal mungkin. Rudal mampu mendeteksi serta memburu objek melalui arah pancaran emisi radar pada sasaran darat maupun udara. Rudal ini mempunyai kemampuan untuk membedakan antara pancaran radar target yang ditentukan dengan pancaran dari beberapa objek yang serupa didekatnya. Rudal ini mempunyai antena tetap serta kepala penjejak pada hidung rudal untuk mengunci emisi radar target.
Sistem rudal tersusun atas peluru kendali, peluncur LAU-18 (V)1/A, pesawat peluncur, serta sistem avionic penarget. Sistem senjata mampu mendeteksi, memperoleh, menampilkan, serta memilih pancaran radar ancaman. HARM menerima informasi target berupa jarak serta posisi dari pesawat pembawa sebelum peluncuran. HARM menggunakan informasi ini serta data posisi yang akurat untuk menganalisa arah pancaran radar lawan yang masuk sehingga dapat memandu rudal HARM menuju sasaran.
Rudal HARM mempunyai kemampuan terminal homing atau mampu mengunci arah target sehingga dapat melakukan “fire and forget”. Fasilitas tambahan antara lain kecepatan yang tinggi, sedikit asap, motor roket cukup tangguh, dan sistem penjejak dengan ketelitian tinggi yang memungkinkan rudal dapat dengan mudah mengejar target walaupun pancaran radar lawan yang lemah. Rudal varian B mempunyai sensor penjejak dengan mengupgrade kemampuan software dan memori elektronik terprogram.
Spesifikasi AGM-88 HARM
– Diameter: 250 millimeter
– Length: 4,17 meter
– Wingspan: 1,13 meter
– Max Range: 105 kilometer
– Top Speed: 2.280 km per jam
– Weight Warhead: 68 kilogram
– Total Weight: 360 kilogram