Kapasitas yang diangkut bukanlah satu-satunya kelebihan dari kapal tanker, kekuatan jelajah juga termasuk hal yang sangat vital. HMAS Sirius pada kecepatan 14 knots mampu menjelajah sejauh 30.000 km. Berbekal mesin 1 × Hyundai B&W6S50MC, 1 × shaft, kecepatan maksimum kapal tanker ini 16,5 knots.
Dilihat dari sejarahnya, Australia mendapatkannya tidak langsung dalam bentuk kapal tanker militer, awalnya HMAS Sirius merupakan kapal tanker sipil MT Delos. Kapal ini diproduksi oleh Hyundai Mipo Dockyard, asal Korea Selatan, dan beroperasi pertama kali pada tanggal 12 April 2004. Ada sekitar lima kapal sejenis yang diproduksi oleh Hyundai Mipo Dockyard.
Beberapa waktu setelah diluncurkan, pada bulan Juni 2004 MT Delos menjadi milik Pemerintah Australia. Setelah itu pun kapal ini, hanya difungsikan untuk melayani jasa tanker sipil. Baru kemudian setelah muncul rencana untuk menghapus kapal tanker lama HMAS Westralia, kapal MT Delos ini kemudian dirombak menjadi kapal tanker militer.
Untuk menunjang keselamatan awak kapal, disediakan 2 lifeboat yang masing-masing mampu mengangkut 70 orang, juga ada dua buah RHIB untuk mendukung operasi taktis. HMAS Sirius yang beroperasi menggunakan kawalan frigat serta destroyer ini hanya membawa senjata berupa SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm pada 5 spot.