Uji coba tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan melatih keterampilan prajurit agar mampu mengoperasikan alat komunikasi radio DDF 550 sehingga dapat menguasai teknologi komunikasi yang semakin modern dan canggih, karena memang pada perang modern mayoritas pertempuran bergantung pada penguasaan perang teknologi elektronika.
“Latihan uji coba ini menurunkan 3 personel teknisi radio Rohde&Schwarz asal Jerman, 2 personel penguji dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), dan juga diikuti sertakan 7 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal), ditambah 15 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika Korps Marinir (Diskomlek),” Ujar Kadiskomlek Korps Marinir Kolonel Marinir Sugianto yang diwakili oleh Letkol Marinir Ahmad Badawi sebagai panitia uji coba.
Materi pelatihan yang diajarkan oleh teknisi Ronde&Schwarz seperti System Overview, Layout and Equipment, Signal Within the Electromagnetic Spectrum, DF Basic And Direction Finder, Mission Preparation: System Deployment Considerations, Monitoring Operation, Further System Related Practical Use and Hands-on Dan System Maintenance. Disamping itu juga dilakukan uji coba radio Manpack 1555 sebagai pendukung DDF 550.