Pada misi drone Garuda, JMRSL mengeluarkan Garuda sebagai drone yang dapat mengudara di lapisan stratosphere, dari segi ketahanan agak beda dengan drone konvensional, Garuda memiliki ketahanan pada cuaca ruang angkasa. Disamping itu beberapa perangkat khusus juga ikut mendukung kecanggihan Garuda, salah satunya Synthetic Aperture Radar (SAR), Hyperspectral & TIR (Thermal Infrared Radar), high resolution and high vision camera, sampai teleskop.
Dengan segudang fasilitas-fasilitas canggih, drone JMRSL, drone Garuda mampu digunakan dalam misi pemetaan bencana, hutan, monitoring wilayah dan lain sebagainya, bahkan mampu mendeteksi tanda-tanda illegal fishing.
Patinya tak hanya itu saja kemampuan dari CP-SAR, radar ini bukanlah jenis radar biasa, CP-SAR dapat menembus awan serta kegelapan malam. CP-SAR bahkan mampu digunakan sebagai pelacak pesawat, kapal perang siluman (stealth) dan radar AESA (Active Electronically Scanned Array). CP-SAR masuk dalam gelombang L band atau 1,275 giga hertz, dengan panjang gelombang 23 cm.