Wujud dari kendaraan amfibi ini pertama kali muncul pada tahun 1950, di negara asalnya K-61 juga dikatakan sebagai GPT. Selain dapat melewati jalur laut, KAPA K-61 juga mampu digunakan untuk menjelajahi sungai. Dari segi daya angkut, kapasitas angkutnya mencapai 3 ton ketika melesat di darat, selain itu juga bisa mengangkut hingga 5 ton ketika melaju di perairan
Untuk urusan mesin penyokongnya, ketika berenang KAPA K-61 menggunakan 2 buah propeller berukuran besar, dengan tiap propeller mempunyai 3 bilah. Posisi propeller ini berada di bawah ramp (pintu rampa). Menggunakan dua buah propeller ini, K-61 dapat melaju maksimal hingga 8 – 10 Km/jam di atas air, kecepatan pastinya bergantung pada payload yang diangkutnya. Lalu bagaimana dengan performanya ketika di darat, K-61 mampu melaju hingga kecepatan maksimal 36 Km/jam dengan berbekal roda baja kecil.