Watchkeeper WK450 terbang pertama kali pada bulan April 2008 di Utara Israel, sedangkan Watchkeeper varian pertama diproduksi di Inggris dan terbang perdana pada April 2010. Secara resmi AD Inggris (Royal Army) mengoperasikan Watchkeeper pada tahun 2011. Sistem mobilitas yang tinggi merupakan keunggulan yang diberikan oleh Thales UK. Sebagai drone berukuran sedang, sistem Watchkeeper yang tersusun dari pesawat dan kendaraan GCS (Ground Control Station) mampu diangkut menggunakan 1 unit pesawat berjenis C-130 Hercules.
Proses produksi Drone Watchkeeper WK450 mendapat campur tangan dari perusahaan-perusahaan besar di bidang industri aviasi dan pertahanan, seperti Boeing, Cobham, Wimborne (sub perakitan dan kompoonen); Cubic Corporation, Greenford (datalinks); Elbit (air vehicles); LogicaCMG, Leatherhead (digital battlespace integration); Marshall SV, Cambridge (Ground Station shelters and vehicles); Praxis, Bath (programme safety); QinetiQ (airworthiness consultancy and image data management); UAV Engines Ltd, Lichfield (UAV engine); and Vega (training). Resminya Watchkeeper WK450 merupakan produksi UAV Tactical Systems Ltd (U-TacS), merupakan perusahaan hasil joint venture antara Thales UK dengan Elbit.
Dilihat dari spesifikasi, Drone Watchkeeper WK450 berbobot terbang maksimal 450 kg dapat terbang non stop selama 17 jam. Kecepatan maksimalnya 175 km/jam dengan kemampuan jelajah 200 km. Watchkeeper mampu terbang hingga ketinggian 5.500 meter dengan kecepatan menanjak 274 meter/menit. Sebagai perbandingan, Hermes 450 yang saat ini menjadi drone lapis kedua militer Singapura, memiliki kecepatan maksimal 176 km/jam, kecepatan jelajahnya 130 km per jam dengan jarak jelajah 300 km.