Wednesday, December 4, 2024
HomeAlutsistaRanpurSingapura Terjunkan NGAFV Sebagai Pengganti M113

Singapura Terjunkan NGAFV Sebagai Pengganti M113

Singapura Terjunkan Next Generation AFV (NGAFV) Sebagai Pengganti M113 – HobbyMiliter.com – M113 kini masih populer digunakan untuk menumpas militan pro ISIS di Filipina Selatan, sedangkan bagi Indonesia, M113 merupakan alutsista yang baru diperkenalkan sejak 2 tahun yang lalu, dan saat ini menjadi alutsista andalan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis TNI AD.

Tapi beda ceritanya dengan Singapura, negara malah sudah berencana mengganti M113, yang di kalangan militer Singapura biasa dikenal ULTRA M113. Mungkin kelihatannya agak terkesan sombong, tapi Singapura berpendapat kalau M113 yang telah dioperasikan sejak dekade 70-an telah layak untuk pensiun. Dan untuk penggantinya, Kementerian Pertahanan Singapura mulai tahun 2006 sudah merancang kendaraan tempur versi baru, dan pastinya hasil pabrikan nasional yang lebih kuat serta canggih.

BACA JUGA :  Arsip Foto Foto Kapal Pengendali Satelit Milik Soviet

next-generation1

Tanpa banyak perhitungan dan janji-janji palsu, sekitar pertengahan tahun 2016 yang lalu, Singapore Technologies Engineering sudauh mengeluarkan prototipe kendaraan tempur yang dikenal sebagai Next Generation AFV (Armoured Fighting Vehicle). Dan setelah melalui berbagai proses uji coba, pada akhirnya pada tanggal 22 Maret 2017, Kemhan Singapura resmi menandatangai kontrak produksi Next Generation (NG) AFV, dimana pengiriman gelombang pertama untuk AD Singapura akan dilaksanakan di tahun 2019.

Disamping M113 yang menurut Singapura sudah waktunya pensiun, Singapore Armed Forces (SAF) sebenarnya saat ini juga tidak kekurangan kendaraan tempur dengan kemampuan AFV serta IFV (Infantry Fighting Vehicle). Dari segi IFV kini Singapura memiliki Bionix II pabrikan ST (Singapore Technologies) Kinetics. Kendaraan Tempur beroda rantai ini membawa kanon Bushmaster II berkaliber 30 mm.

BACA JUGA :  Hamas Bersiap Untuk Berperang Melawan Agresi Israel

Kanon NG AFV ini dipasang pada kubah yang terhubung dengan senapan mesin coaxial berkaliber 7,62 mm. Kendaraan ini mampu mengangkut hingga 7 personel, Untuk varian APC, bisa diisi hingga 9 personel infanteri. AD Singapura menggunakan 200 unit Bionix II, selain itu juga ada Bionix 25 yang beroperasi sebanyak 200 unit pula.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

76-iran-sangkal-tuduhan-penyerangan-terhadap-uss-mason-di-yaman

Iran Sangkal Tuduhan Penyerangan Terhadap USS Mason di Yaman

0
Hobbymiliter.com - Pada hari Kamis, 20 Oktober, Iran mengatakan pihaknya menolak segala tuduhan yang dialamatkan ke Teheran perihal dugaan serangan rudal yang dialamatkan kepada...