Untuk dapur pacunya, semua jenis M109 Paladin menggunakan mesin diesel produksi General Motors, yaitu Detroit Diesel 8V71T yang memiliki delapan silinder dan dilengkapi dengan perangkat turbocharger, semburan daya maksimumnya 405 hp. Kendaraan berbobot 28,5 ton ini mampu melaju hingga 56 km per jam pada jalan raya, dengan jarak tempuh mencapai 350 km
Yang mebedakan M109A4 dibandingkan seri A1, A2 dan A3 adalah terdapat perangkat filter anti nubika (nuklir, biologi dan kimia). Dari segi RAM (reliability, availability and maintainability) juga ditingkatkan kemampuan subsistem seperti filter udara mesin, pendingin mesin, mekanisme putaran kubah, protective cover untuk sensor-sensornya serta adanya starter circuit relay.
Sebagai salah satu Negara anggota NATO, Belgia memiliki ratusan unit M109 dari varian A2/A3 dan A4 yang jumlahnya mencapai 127 unit. Dari jumlah itu 64 diantaranya sudah diupgrade menjadi seri A4, lalu 20 unit diantaranya dijual pada Indonesia, dan 40 unit sisanya dijual ke Brazil. Selain kedatangan M109A4, TNI AD juga kedatangan armada kendaraan tempur APC M113 A1, yang juga berstatus bekas pakai AD Belgia.