“Pushidrosal memang pantas mendapat pengakuan global,” ujar CEO Esri Indonesia, A. Istamar.
“Sebelum menggunakan HDC, para pembuat keputusan di bidang kemaritiman menilai risiko yang dihadapi dengan cara mempelajari banyak sumber digital dan non-digital, seperti bagan bahari, laporan kondisi atmosfer dan kondisi laut, dan beragam laporan operasional. Fitur-fitur yang dimiliki HDC membuat proses ini menjadi sangat efisien,” beliau menjelaskan data hidrografi TNI AL.
“Selain itu, dengan mengekspor semua data ke platform yang aman dan terukur, para kapten kapal dapat dengan segera mendapat gambaran mengenai situasi yang dihadapi. Dengan begitu, mereka dapat merespon kondisi dan situasi di laut dengan cara yang seefisien mungkin.”
“Cara ini membantu perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor bahari, perikanan dan perkapalan dapat dengan mudah memprediksi dampak dari kondisi iklim terhadap pergerakan kapal mereka,” jelas A.Istamar.
“Dengan cara yang sama, para Komandan TNI AL dapat menggunakan data dari HDC untuk menentukan dampak dari kondisi iklim, hidrologi, dan oseanografi terhadap misi yang sedang mereka jalani.”
Selain mendukung operasi di lautan, sektor bahari, dan perusahaan perikanan serta perkapalan dapat memanfaatkan plaform ini untuk membeli peta navigasi dari TNI AL sehingga mereka tak perlu lagi datang langsung ke kantor Pushidrosal untuk urusan pembelian.