Namun kemudian pada tahun yang sama ke-enam bom atom tersebut telah dimusnahkan. Pada tahun 1992 Afrika Selatan secara resmi mengakhiri kerjasama pengembangan rudal dengan Israel. Kemudian pada tahun 1993 Afrika Selatan akhirnya menghentikan pengembangan seluruh rudal balistik dan roket angkasa jarak jauhnya. Afrika Selatan akhirnya menjadi anggota Missile Technology Control Regime pada bulan Oktober tahun 1995.
C. Proyek Roket VLS Brazil
Proyek roket VLS merupakan proyek roket untuk membawa wahana satelit dengan bobot maksimal hingga 380 kg. Tercatat Brazil membangun 3 prototype siap luncur untuk proyek ini. Meskipun proyek VLS merupakan proyek untuk membangun roket wahana pembawa satelit, namun proyek ini juga ditengarai ditunggangi kepentingan riset militer untuk dapat menjadikan Brazil sebagai negara dengan kemampuan peluncuran rudal balistik antar benua. Isu ini semakin hangat terdengar, mengingat daya angkut muatan yang cukup lumayan pada roket VLS ini.
Satu roket VLS dirancang untuk dapat mengangkut satelit seberat 380kg dengan kemampuan menjangkau orbit bumi jarak rendah atau Low Earth Orbit pada kisaran 70 hingga 160km dari bumi. Secara umum MTCR mampu untuk menghentikan proyek ini akibat Brazil yang melanggar annex dari MTCR dimana annex tersebut menyatakan bahwa MTCR tidak akan mengijinkan negara diluar daftar anggota MTCR untuk membangun wahana nir-awak dengan kemampuan membawa payload atau muatan seberat 300 kilogram dengan jarak jangkau lebih dari 300 km, dalam bentuk roket, rudal, dan bahkan menurut tafsiran terbaru pesawat nir-awak.
Namun demikian selain karena desakan Pemerintah Amerika Serikat atas nama MTCR, secara khusus proyek roket VLS milik Brazil juga gagal karena hasil uji coba yang selalu mengalami kegagalan, serta perkembangan riset yang sangat lambat akibat kerjasama antara Brazil dan Ukraina yang berjalan dengan setengah hati. Dalam sejarahnya, Brazil juga akhirnya membatalkan proyek prestisius untuk mencapai penguasaan teknologi dirgantara dan luar angkasa ini dikarenakan salah satu insiden kegagalan uji coba dimana pada tanggal 22 Agustus 2003 sebuah prototype roket VLS Brazil yang hendak di uji coba malah meledak sebelum diluncurkan dan membumihanguskan situs peluncuran di Alcantara Launch Center. Setidaknya 21 orang ilmuwan dan tenaga teknis meninggal dalam insiden ini, membuat Brazil akhirnya menunda proyek VLS ini hingga akhirnya membatalkan proyek ini pada tahun 2016.
D. Penutup
Ingin tahu bagaimana implikasi hadirnya Missile Technology Control Regime bagi perkembangan teknologi roket tanah air Indonesia? Simak kelanjutannya pada bagian 3 yang akan penulis hadirkan dalam waktu dekat.