Dalam dokumen tersebut dijelaskan secara garis besar bahwa Amerika beserta negara – negara anggota MTCR yang lain menekan presiden Carlos Menem untuk sesegera mungkin menghentikan program rudal balistik Condor II. Presiden Menem kemudian mengalihkan aset – aset dalam pengembangan rudal balistik Condor II untuk diarahkan ke penggunaan yang lebih aman dan umum, seperti misalnya untuk riset wahana antariksa luar angkasa. Berhentinya proyek rudal balistik Condor II juga merupakan tolak ukur utama bergabungnya Argentina menjadi Anggota MTCR pada medio tahun 1993.
B. Proyek Rudal Jarak Menengah Arniston
Siapa sangka jika Missile Technology Control Regime pernah menggagalkan proyek rudal nuklir jarak menengah yang digagas oleh Afrika Selatan? Ya, anda tidak salah baca. Pemerintah Afrika Selatan pernah mengembangkan teknologi senjata pemusnah massal berbasis nuklir. Sebuah proyek untuk meneliti kemungkinan pengembangan dan produksi terhadap rudal balistik jarak menengah pernah dibuat oleh pemerintahan Afrika Selatan.
CIA, lembaga intelijen Amerika Serikat, mengendus hal terjadinya proyek tersebut. Amerika kemudian memberikan kode Arniston untuk proyek tersebut, diambil dari nama wilayah tempat dibangunnnya fasilitas uji tembak rudal milik Afrika Selatan tersebut. Pada masa itu, Afrika Selatan memang masih diragukan dalam hal pembangunan militernya. Meski diragukan banyak kalangan, Afrika Selatan memang secara strategis merupakan negara Adidaya dikawasan benua Afrika. Dengan kemampuan yang dimiliki saat itu, Afrika Selatan kabarnya berhasil mengembangkan wahana rudal balistik jarak menengah dengan daya angkut hulu ledak seberat 1.000 kg dan jarak jangkau maksimal 1.450 km.
Hadirnya proyek rudal ini tidak bisa dipisahkan dari adanya kontribusi Israel dalam pengembangan rudal taktis ini. Afrika Selatan akhirnya dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat atas tuduhan membeli teknologi rudal dari Israel. Kabarnya, rudal Arniston memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan rudal taktis Jericho yang dikembangkan oleh Israel. Pada tahun 1990, enam dari tujuh unit bom atom telah dibuat oleh Afrika Selatan.