Siswa RIO F-14 Tomcat dikenal dengan kode R-RIO (Replacement RIO). Sebelum tiba di Virginia, mereka terlebih dulu disiapkan di VT-86 di Pensacola, Florida. Disini juga mereka mendapat wing NFO (Naval Flight Officer). Intinya, di FRS R-RIO diajarkan bagaimana bertempur di atas F-14 dalam empat fase silabus.
Keempat silabus memuat materi Familiarization (FAM), Weapon Control system (WCS), Strike, dan Tactics. Silabus FAM berisikan materi memahami prinsip dasar terbang Tomcat. Tahap ini dilalui sekitar 13-14 minggu dengan 245 jam instruksi.
Dari namanya sudah tertebak, WCS adalah tahap pemahaman cara kerja radar dan persenjataan. Mulai dari prinsip intersep, menemukan musuh, mendeteksi, menemukan posisi musuh, hingga tahu kapan meluncurkan rudal. Singkat kata, bagaimana rudal bekerja dan kapan rudal itu digunakan. Tak ketinggalan pula bagaimana menangkal jammer. Total 14 minggu dengan 250 jam instruksi.
Sampai akhirnya siswa memasuki fase terakhir, Strike dan Tactics. Fase ini menekankan kepada peran RIO dalam operasi penerbangan F-14 Tomcat. Seperti FAC dan CAS, apa yang harus dilakukan RIO. Apa saja potensi ancaman dari darat, apa saja tipe pesawat musuh, atau tandingan rudal yang dimiliki musuh. Semua tahapan latihan disudahi dengan pertempuran udara. Mulai dari satu lawan satu, satu lawan dua, dua lawan unknown, hingga empat lawan unknown. Instruktur RIO di VF-101 rata rata mengatakan bahwa fase ini adalah yang tersulit bagi siswa.
Untuk siswa, ternyata tidak seluruhnya perwira muda. Istilahnya CAT I untuk perwira muda; CAT II transisi dari S-3 Viking, EA-6B Prowler, dari angkatan udara atau siswa mancanegara; CAT III mantan RIO yang sudah lama tidak terbang; sedang CAT IV adalah kru yang sekadar mempelajari sistem penerbangan pesawat dan semua bentuk instruksi. Mereka biasanya pilot uji, komandan wing udara (CAG), atau perwira penuntun pendaratan (LSO).