Padahal jika melihat peristiwa infiltrasi saat jejak pendapat di Timor Timur serta kerusuhan di Maluku, kerap kali terdapat black flight menggunakan helikopter di wilayah NKRI, jika ranjau heli ini dipasang di wilayah yang rawan dengan pendaratan, seperti pantai, pasti heli penyusup mampu dihancurkan tanpa perlu menunggu jet tempur TNI AU untuk melaksanakan intercept. Untuk mendapat efek penghancur yang besar, biasanya ranjau heli dipasang pada pola melingkar di suatu titik. Jenis lainnya yang lebih modern yaitu menggunakan sensor infra merah, memang akurasinya lebih tinggi tapi biayanya tentu tidak murah.
Baca Juga
2021, US Air Force Pakai Sistem Mata-Mata Luar Angkasa Generasi Terbaru
Hobbymiliter.com - Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk meluncurkan sistem mata-mata luar angkasa (Space-Based Surveillance System/SBSS) pada tahun 2021 mendatang. Sisitem ini akan digunakan...