Untuk meluncurkan rudal Tamir menuju target, sistem BMC akan memandunya menuju lintasan target, lalu fase selanjutnya menggunakan sistem elektro optic untuk mengenai sasaran. Iron Dome dilengkapi dengan kemampuan software yang menggunakan algoritma buatan MPrest. Dengan itu Iron Dome mampu mengkalkulasi probabilitas lintasan serta titik jatuhnya roket, jika roket lawan akan jatuh di daerah tak berpenghuni, maka Iron Dome tak akan bekerja. Namun apabila ada serangan mengincar wilayah berpenduduk, Iron Dome akan otomatis aktif dan menembakkan Tamir.
Baca Juga
Rudal Romah, Misil GPS Otomatis Terakurat Milik Israel
Hobbymiliter.com - Israel Defense Force (IDF) segera mengusung unit roket artileri GPS terbaru yang diklaim dapat menghancurkan target dari jarak 35 kilometer dengan ketepatan serangan...