Untuk aspek radar memang didesain agar dapat mendeteksi target berupa roket, artileri, hingga proyektil mortir kaliber 60 mm. Sistem pencegatan target dilakukan secara aman, yaitu ketika target berada di lintasan terbangnya. Syarat dari sistem Iron Dome yaitu perlindungan dari sisa-sisa pecahan rudal/roket yang tidak boleh mengenai penduduk dibawahnya.
Ada 3 tahap system kerja Iron Dome, yaitu radar akan menemukan ancaman yang akan datang serta perhitungan mengenai arah tembakannya. Data tersebut lalu diberikan kepada unit BMC yang akan mengkalkulasi lintasan dari ancaman tersebut, mulai posisi penembakan hingga titik jatuhnya. Berdasarkan perhitungan tersebut, kemudian system akan mempersiapkan rudal Tamir untuk menghalau target pada koordinat yang pas.