Sistem Iron Dome dirancang oleh Rafael Advance Defence System asal Israel. Iron Dome ditunjukkan pertama kali pada 27 Maret 2011 di Kota Bersheba, Israel Selatan. Hanya beberapa minggu, Iron Dome sukses menghalau roket pertama yang ditembakkan dari wilayah Gaza. Setahun kemudian, Iron Dome berhasil menangkal sebanyak 93 roket, dan hingga kini sudah ada sekitar 5 baterai Iron Dome yang digunakan, salah satunya untuk melindungi Kota Sderot, Gush Dan serta Ashdod. Baterai yang kelima dioperasikan di Tel Aviv. walaupun tak ada sistem pertahanan udara yang 100%, namun tingkat kesuksesan Iron Dome telah mencapai prosentase 80% hingga 90%
Iron Dome dilengkapi dengan sistem rudal pencegat (C-RAM/Counter Rocket, Artillery, and Mortar) yang biasa dujuluki Tamir, sistem Battle Management & Control (BMC), serta sistem counter battery radar. Tidak sama dengan Pantsir-S1 buatan Rusia yang menggabungkan perangkat radar, rudal serta kanon dalam satu sistem, tapi Iron Dome dioperasikan dalam bentuk terpisah dan tidak menggunakan mobile.