Menurut situs Janes.com (12/10/2016), dikatakan bahwa 10 Oktober yang lalu perwakilan senior TNI AD sudah menyaksikan demonstrasi penembakan WS-43 di suatu wilayah di Cina. Yang hadir dalam demonstrasi tersebut diantaranya Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed), Brigjen TNI Yudi Satriyono serta Direktur Manajemen Litbang TNI AD Divisi Artileri Pertahanan Udara, Kolonel Ruly Chandrayani. Bahkan sejak 26 September yang lalu China Aerospace Long-March International Trade (ALIT) telah mengadakan program briefing mengenai loitering munition systems di Cimahi, Jawa Barat.
Cina Tawarkan Rudal Jelajah WS-43 ke Indonesia
HobbyMiliter.com – CZ Scorpion Evo 3, SMG Terbaru Andalan Kostrad. Pihak pabrikan menyebutnya loitering rocket (rocket-assisted glide bomb), tapi karena memiliki kemampuan gabungan antara drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) serta rudal, maka WS-43 lebih dikenal dengan Attack Cruise Missile. Yang lebih menarik adalah rudal jelajah berkemampuan serang ini sudah melalui proses uji coba. Walaupun belum masuk proses produksi, tapi WS-43 sudah mulai diincar oleh Pakistan. Bahkan Indonesia juga telah ditawari rudal ini.
Baca Juga
2023, Senjata Laser Maut Pentagon Akan Mulai Beroperasi
Hobbymiliter.com - Menurut laporan yang baru-baru ini diterbitkan, US Army akan meluncurkan senjata laser pertama dalam sejarah di tahun 2023 mendatang. Mary J. Miller,...