WC-135 Constant Phoenix ternyata memiliki kemampuan yang cukup menarik, sosoknya seperti mengingatkan tentang bahaya senjata nuklir bagi kehidupan di dunia. Amerika Serikat bisa saja menggunakan teknologi satelit intai yang canggih untuk mendeteksi seluruh aktivitas di bumi. Tapi untuk melacak adanya senjata nuklir tidak cukup menggunakan satelit saja, tetap memerlukan pelacakan langsung di lapangan, sehingga diciptakanlah pesawat pelacak seperti WC-135.
Berbekal 2 unit external flow, WC-135 mampu menganalisa dan mendeteksi tanda-tanda radioaktivitas nuklir pada suatu daerah. Komponen berbentuk silinder ini dipasang di bagian luar, mampu mendeteksi partikel pada filter paper, dilengkapi juga dengan kompresor yang berguna menampung sample udara disesuaikan dengan ketinggian atmosfir. Kemungkinan karena sifat sensornya yang agak sensitif, tepat setelah WC-135 landing di Bandara SIM, bagian external flow langsung diberi pelindung (cover) oleh beberapa awak pesawat.