Rencananya di tahun 2018 diharapkan sudah mendapat sertifikasi Dislitbang. Mungkin yang menjadi perhatian adalah pada fitur anti jamming pada system WiFi, karena yang digunakan adalah frekuensi WiFi konvensional. Dilihat sisi platformnya menggunakan mortir 81 mm, yang memiliki berat mencapai 49 kg serta panjangnya 1560 mm, mampu mencapai jarak tembak maksimal 6.500 meter dan minimalnya 100 meter. Untuk meningkatkan mobilitas, rencananya mortir 81 mm juga akan diadaptasi pada ranpur Anoa varian Mortar Carrier.
Baca Juga
Tiongkok Akan Luncurkan 110 Roket Antariksa dan 20 Misi Luar Angkasa
Hobbymiliter.com - Dalam lima tahun ke depan, Tiongkok akan meluncurkan 110 unit roket Long March. Demikian disampaikan oleh anggota Komite Konferensi Nasional Untuk Konsultasi Politik...