Kontrol sudut elevasinya dan sudut traversinya dikendalikan oleh kontrol elektrik yang menggunakan semacam “laptop” atau komputer mini. Perangkat lunak pengontrolnya sudah menggunakan sistem komputer balistik untuk mengukur jarak serta koordinat target, yang diintegrasikan dengan jenis proyektil sehingga mampu mengkalkulasi penembakan secara akurat. Untuk modul pelontaran mortir digunakan modul WiFi, yang sistem kontrolnya menggunakan remote wireless melalui smartphone.
Baca Juga
TNI AD Hadiri Demonstrasi Senjata Loitering Glide Bomb WS-43 di China
HobbyMiliter.com - TNI AD Hadiri Demonstrasi Senjata Loitering Glide Bomb WS-43 di China. Perwakilan pejabat senior dari TNI AD sedang berada di China untuk menyaksikan demonstrasi...