Kontrol sudut elevasinya dan sudut traversinya dikendalikan oleh kontrol elektrik yang menggunakan semacam “laptop” atau komputer mini. Perangkat lunak pengontrolnya sudah menggunakan sistem komputer balistik untuk mengukur jarak serta koordinat target, yang diintegrasikan dengan jenis proyektil sehingga mampu mengkalkulasi penembakan secara akurat. Untuk modul pelontaran mortir digunakan modul WiFi, yang sistem kontrolnya menggunakan remote wireless melalui smartphone.
Baca Juga
Pesawat Tempur Pencegat Supercepat MiG-41 Akan Terbang Lebih Cepat Dari Rudal
Hobbymiliter.com - Pesawat Tempur Pencegat Supercepat MiG-41 Akan Terbang Lebih Cepat Dari Rudal. Pesawat pencegat supercepat MiG-41, memang masih berupa konsep diatas kertas yang sedang...