Marinir TNI AL sesungguhnya sudah terbiasa dengan mortir yang berkaliber besar (120 mm). Pada tahun 60-an saat menjelang Operasi Trikora, Marinir telah menggunakan mortir M43 120 mm, berbentuk mortir tarik produksi Rusia yang difasilitasi dengan two wheel carriage. 2S31 Vena juga termasuk fleksibel dalam hal amunisi berkaliber 120 mm. Vena juga mampu melontarkan beragam proyektil mortir berkaliber 120 mm, dari proyektil mortir berstandar NATO hingga proyektil berstandart Rusia. Beragam jenis proyektil yang mampu ditembakkan adalah Armor Piercing, HEAT, HE-Frag, hingga Kitolov Laser Guided Munition untuk jarak jauh.
Baca Juga
Cegah Drone Korut Masuk Wilayahnya, Korsel Akan Kembangkan Senjata Laser Udara
Hobbymiliter.com - Korea Selatan akan mengembangkan atau membeli secara langsung sistem senjata laser udara untuk menghadang pesawat nirawak (UAV) militer milik Korea Utara. Demikian...