Secara umum, Hawk 200 Mk-60 yang diberi kode khusus Indonesia Hawk 209 memiliki banyak kelebihan dari versi terdahulu Mk-53. Menurut BAe, mesin Adour Mk.871 lebih kuat 25 persen dari seniomya. Kehebatan lain adalah dipasanginya alat pengendus malam hari (FLIR).
Pada rancangan bodi juga terlihat ada sentuhan. Penggunaan sayap tempur (combat wing) dengan sirip manuver tempur secara sadar dirancang untuk meningkatkan kinerja pesawat dalam pertempuran udara. Masih lagi ditambahkan chaff dan flare di bagian belakang sebagai sistem pertahanan diri.
Selain kemampuan serangan darat, Hawk 209 juga bisa digelar melakukan interdiksi dan mendukung misi maritim.
Dengan cantelan persenjataan yang bisa digunakan untuk berbagai macam senjata, Hawk seri 200 memang bisa multifungsi. Bobot lebih besar ini memungkinkannya untuk mengubah misi intai tempur menjadi misi penyerangan. Baik untuk sasaran di darat maupun di laut.
Hawk 200 adalah mumi pesawat tempur. Sementara saudaranya Hawk 100 adalah versi latih yang sewaktu-waktu juga bisa diubah jadi versi tempur. Kemampuan ini disebut sebagai enhanced ground attack Hawk alias Hawk serang darat yang ditingkatkan (kemampuannya).
Tapi sayang, operasi besar²an itu hanya untuk menumpas pemberontak yang muslim. Kalo pemberontakan Kristen di Papua aman² aja..??
Bukankah Pemberontak ya tetap pemberontak? Bukan kah kritikan tetap kritikan ? Jangan jadikan agama menjadi bagian akhir sebuah kritrikan
Republik Maluku Selatan itu “Kristen”, tapi ditumpas secara militer tuh? Korban OPM juga sesama rakyat Papua, masih inget gak penyanderaan satu desa di Papua oleh OPM, mereka “Kristen” tuh?
Jangan SARA bos. Biar gimanapun juga leluhur kita entah itu Muslim, Kristen, Hindu, Buddha semua sama-sama memperjuangkan negeri ini saat perang kemerdekaan melawan Agresi Militer Belanda. Untuk kepentingan bersama, bukan golongan.
Dan jangan samakan level GAM dengan OPM. Intensitas konflik bersenjata di Aceh lebih tinggi karena GAM lebih besar jumlahnya dan lebih lengkap persenjataannya, sementara di Papua OPM terbatas persenjataannya sebatas senjata rakitan. Percuma mengerahkan pesawat untuk target yang bahkan tidak kita ketahui konsentrasinya di mana.