Rheinmetall Defence mempromosikan SCTT dengan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan rancangan khusus untuk alat latihan dan aplikasi yang dijalankan. Semua sensor, termasuk optronic (optical electronic) dan juga efektor di kapal selam bisa disimulasikan menggunakan SCTT, sehingga awak mampu beradaptasi menggunakan sistem teknologi terbaru dan pelatihan dapat berjalan dengan aman, serta mengurangi biaya operasional tentunya.
Rheinmetall Defence sudah memegang SCTT semenjak 35 tahun lalu, selain Indonesia, SCTT Rheinmetall juga digunakan oleh oleh AL Jerman, AL Inggris, hingga AL Thailand. Pada tanggal 22 Desember lalu, simulator SCTT kedua telah selesai dan diserahkan kepada Asisten Logistik Kasal, Laksamana Muda TNI Mulyadi. Dalam prakteknya STCC mendapat dukungan dari PT Pustaka Strategi sebagai perwakilan dari Rheinnmetall Defence Electronic di Indonesia