Kolchuga merupakan sensor radar pasif hasil pengembangan sistem ESM (Electronic Support Measures) buatan Rusia yang diadaptasi oleh Ukraina. Meskipun sebutannya Kolchuga Radar, tapi sebenarnya menggunakan sistem ESM yang memiliki tiga sampai empat receiver ini dipasang puluhan kilometer secara terpisah agar mampu mendeteksi pesawat menggunakan triangulasi dan multi lateration emisi frekuensi radio. Dalam moda deteksi line of sight plus dukungan power transmisi, jangkauan mampu mencapai 800 km.
Radar ini menawarkan sistem identifikasi, peringatan dini serta lokasi dari semua pancaran frekuensi radio yang berada di darat, laut hingga udara, dan keunggulan lain dari Kolchuga adalah mampu mendeteksi pesawat tempur siluman (stealth). Radar ini mampu memperkuat jajaran radar taktis tempur milik Kohanudnas. Saat ini TNI AU masih mengoperasikan radar mobile Smart Hunter untuk mengoperasikan rudal SAM MANPADS QW-3. Sedangkan Arhanud TNI AD memiliki radar mobile Giraffe untuk mengoperasikan rudal RBS-70. Ada juga radar SR74 untuk mengoperasikan rudal QW-3 berplatform truk.
aduuuhhh kok enggak ambil plajaran dari kasus BTR-4 siiihhh…..ukropi tuh dah bangkrut produksi alutsistanya juga enggk bisa dijamin kwalitasnya, mending ambil produksi rusky skalian atau belorussia dah minimal