PT-91M Pendekar merupakan tiruan dari MBT buatan Rusia berjenis T-72M yang dimodifikasi sistem elektroniknya hingga berstandar NATO. Tank ini juga diproduksi oleh Zaklady Mechhaniczne Bumar-Labedy SA, produsen persenjataan asal Polandia. Malaysia memilih pabrikan Polandia karena MBT PT-91M ini memiliki kualitas yang tak jauh beda dengan pabrikan Rusia. Malaysia memesan sekitar 48 unit PT-91M senilai US$375 juta, ditambah dengan 6 kendaraan recovery WZT-4, 5 tiruan AVLB (Armored Vehicle Launch Bridge) untuk pengangkut jembatan, dan 3 unit MID-M dengan roller dan bilah dozer untuk menembus halang rintang.
Memiliki desain khas Rusia, tapi bagian dalam PT-91M cenderung mengikuti NATO, karena Polandia saat itu sudah menjadi anggota NATO. Desain NATO Nampak diadopsi pada rantai Diehl Type 840I pabrikan Jerman yang menggunakan trackshoes yang tak merusak aspal jalan raya. Sistem komunikasinya menggunakan P4RG dan sistem iterkom OTAS buatan Thales.
Harusnya Indonesia lebih memilih MBT buatan Rusia daripada Leopard 2 atau PT-91M. Pilihlah T-90S atau T-90SM buatan Rusia yang lebih canggih, lebih cepat, lebih bagus dan lebih kuat serta dapat diandalkan disegala medan, iklim dan cuaca.