Untuk mengoperasikannya membutuhkan sekitar 5 personel, lebih sedikit dibandingkan LG-1 MK II yang memerlukan sekitar 7 personel. Produsen menyatakan bahwa laras L30 yang bisa memuntahkan 12 proyektil per menit, dengan daya tahan mencapai 7.500 kali tembakan. Yang menjadi nilai lebihnya, LG-1 MK III dilengkapi dengan sistem komputer balistik (built in) untuk mengatur ketepatan bidikan dan pengendali tembakan. Sehingga proses Reloading hingga fire menjadi lebih cepat.
Baca Juga
Mengenal Mitsubishi T-2, Pesawat Jet Tempur Latih Buatan Jepang
Mengenal Mitsubishi T-2, Pesawat Jet Tempur Latih Buatan Jepang - HobbyMiliter.com - Boleh saja Jepang jadi pecundang dalam PD II dan berujung semua teknologi...