Di reruntuhan fasilitas Soviet ini bisa kita jumpai beberapa post Roket Anti Kapal Selam RBU-6000 dan beberapa MLRS. Jaman dulu, beberapa kapal kecil yang dilengkapi dengan sonar aktif berpatroli di mulut teluk dan perairan sekitarnya.
Ketika kapal selam musuh terdeteksi, dan dilokalisir keberadaannya, maka tugas penghancuran diserahkan kepada baterai ini. Roket2 pun ditembakkan ke lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian kapal selam musuh.
Hulu ledak RBU-6000 ini sudah diatur untuk meledak di dalam air, sehingga ledakannya, bersama dengan tekanan air yang tercipta dari banyaknya ledakan di dalam air akibat salvo RBU-6000 ini, dapat membuat kerusakan, bahkan kehancuran kapal selam musuh.