Dilini komunikasi, Carabiniere sudah dilengkapi dengan sistem komunikasi yang dibuat berdasarkan teknologi militer yang dapat memenuhi standar militer dan standar komunikasi sipil.
Potensi Bisnis
Seperti disebukan di awal tulisan, tujuan kapal perang Angkatan Laut Italia ke Asia Tenggara khususnya Indonesia adalah untuk memperkuat kerjasama dengan beberapa sekutu trans regional dan membentuk hubungan dengan partner baru.
Dalam konferensi persnya (9/4) disebutkan bahwa kunjungan ini adalah untuk mempromosikan Italia, sehingga akan melibatkan kerjasama dengan banyak partner industry antara lain Ficantieri (produsen kapal perang), Leonardo, ELT Elettronica, MBDA Italia, dan DRASS.
Selama konferensi pers yang diadakan di salah satu hangar helikopternya, para narasumber yang terdiri dari Komanda Kapal Francesco Pagnotta, Ferarris dari Ficantieri, Bruno Bertella dari Leonardo, Andrea Conte dari MBDA Italia, Gianluca Frezza dari ELT Elettronica dan Sergio Cappelletti dari DRASS menjelaskan kedatangan mereka dan kemungkinan kerjasama dibidang pertahanan dan teknologi pertahanan dengan Indonesia. Dalam penjelasannya, mereka tidak menutup kemungkinan untuk menjual kapal frigate FREMM kepada Indonesia.
Yang menarik, dalam konferensi pers tersebut, Komandan Kapal Francesco Pagnotta sendiri ragu apakah FREMM akan cocok dengan kebutuhan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), mengingat FREMM dirancang untuk berada di lautan luas dalam jangka waktu lama, sedangkan menurut pendapat pribadinya, kebutuhan TNI AL tidak sampai seperti itu.