HobbyMiliter.com – Aerostar TUAV: Sang Pengintai Andalan TNI AU. Sudah sejak 2012 yang lalu desas-desus pengadaan drone buatan Israel mulai marak dibicarakan masyarakat, kabarnya Indonesia akan mendatangkan 4 unit Heron yang memiliki keunggulan MALE (medium altitude long endurance), tapi hingga saat ini tak Heron menampakkan wujudnya di langit Indonesia. Beberapa pendapat mengemukakan kalau Heron masih kurang pas untuk kondisi Indonesia, hal ini dikarenakan ukuran drone yang diperkirakan terlalu besar.
Disamping Heron, ada beberapa jenis drone yang dikabarkan juga akan masuk ke Indonesia, salah satunya Searcher MK II dan Aerostar yang digembar-gemborkan telah didatangkan untuk BAIS di tahun 2012 yang lalu. Tapi hingga saat ini hanya Aerostar produksi Aeronautics Defense Systems yang sudah menampakkan wujudnya di depan publik, disandingkan dengan UAV Wulung buatan BPPT dan PT Dirgantara Indonesia untuk Skadron Udara 51 di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dikarenakan antara Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan dagang dan diplolamatis, maka pembelian Aerostar dilakukan melalui perantara Philippine Kital Corp.
Profil Aerostar TUAV