Berat alat bidik : 1,55 kg
Berat dasar plat : 12,5 kg
Akurasi alat bidik : 1 mil
Jarak tembak max : 6500 – 8.000 meter
Jarak elevasi : 45-85 derajat
Cara kerja secara umum adalah sebagai berikut, ketika proyetil dijatuhkan pada tabung peluncur oleh assistant gunner, dengan posisi pantat (sirip) proyektil menghadap kebawah, lalu proyektil akan meluncur hingga ke dasar tabung peluncur. Di dasar tabung peluncur terdapat pena pemukul (firing pin) yang kemudian mengenai pemicu yang berada di ekor proyektil. Lalu ledakan yang terkurung di dalam celah antara proyektil dengan tabung mortir, akan mendorong hebat sehingga proyektil meluncur keluar tabung. Saat proyektil sampai di mulut tabung, ledakkan akan muncul dan menghasilkan bunga api disertai suara yang menggelegar. Sehingga para kru mortir harus memakai penutup telinga memadahi agar terhindar dari gangguan pendengaran, terutama untuk mortir dengan kaliber yang cukup besar.