Pihak pemberontak Houthi, yang berbasis di Yaman, meng klaim bahwa rudal tersebut sukses diluncurkan dan telah menghantam target yang berada di Riyadh. Selain itu, pihak pemberontak Houthi juga meng klaim bahwa keberhasilan misi tersebut sebagai suatu “uji coba penembakan yang berhasil untuk persenjataan rudal jelajah jarak jauh”. Namun demikian, pihak pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa sistem senjata pertahanan udara milik mereka telah berhasil mencegat rudal tersebut dan menghancurkan nya tepat sebelum menghantam sasaran. Masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa atau korban luka akibat serangan tersebut.
Baca Juga
Korsel Bentuk Pasukan Elite Khusus Untuk Bunuh Kim Jong-un
Hobbymiliter.com - Korea Selatan sedang mengembangkan pasukan khusus yang dirancang untuk memiliki kemampuan menjatuhkan pemimpin Korea Utara. Hal ini disampaikan oleh pejabat senior Kementerian...