HobbyMiliter.com – Israel Uji Coba Sistem Hanud Rudal David Sling Hasil Pengembangan Terbaru. Tel Aviv. Kementerian Pertahanan Israel bersama perusahaan industri pertahanan Rafael Advanced Defense System mengumumkan bahwa pada tanggal 25 Januari 2017 lalu, telah berhasil dilakukan uji coba penembakan sistem pertahanan udara atau hanud berbasis rudal “David Sling” atau “Pengumban Daud” yang saat ini sedang dikembangkan ke versi yang lebih canggih. Uji coba dilakukan di sebuah pangkalan udara di wilayah selatan ibukota Tel Aviv. Rudal ditembakkan dari pangkalan udara Palmachim Air Base, untuk kemudian mencegat sasaran berupa rudal yang ditembakkan dari sebuah pesawat jet tempur dari Laut Mediterania. Dalam uji coba tersebut, diklaim bahwa rudal sukses mencegat sasaran sebelum mencapai wilayah daratan Israel.
Kementerian Pertahanan Israel merilis sebuah video yang menunjukkan sebuah pesawat jet tempur F-15 membawa dan meluncurkan rudal target Rafael Black Sparrow. Rafael Black Sparrow merupakan rudal target yang dalam penggunaan nya mampu men-simulasikan diri sebagai rudal taktis balistik jarak pendek SCUD-B.
Sistem hanud rudal David Sling atau Pengumban Daud, di desain untuk dapat menembak jatuh rudal taktis balistik baik konvensional maupun nuklir jarak pendek. Selain rudal, ia juga dapat digunakan untuk menghadang roket berkaliber besar. Dengan hadirnya sistem hanud rudal David Sling, kekosongan pengamanan antara sistem hanud rudal Iron Dome dan Arrow Air Defence System otomatis tertutupi.
Rafael adalah pelopor utama dalam program tersebut sebagai kontraktor utama, dimana rudal Stunner yang digunakan sebagai munisi bagi sistem ini diproduksi oleh perusahaan asal AS, Raytheon. Untuk perlengkapan radar deteksi multi misi, dibuat oleh Israel Aerospace Industries atau IAI. Sedangkan untuk mekanisme kendali dan komando peluncuran atau penembakan rudal, diserahkan kepada divisi Elisra Elbit.