Sebelumnya, pasukan Inggris juga pernah memantau pergerakan Laksamana Kuznetsov pada Oktober silam saat hendak berlayar menuju Suriah.
Pada waktu itu, Rusia mengklaim bahwa perjalanan Kuznetsov ditujukan untuk “memastikan kehadiran penjagaan maritim di berbagai area penting di perairan internasional. Perhatian khusus akan diberikan terhadap keamanan lalu lintas maritim dan jenis aktivitas ekonomi Rusia berbasis kelautan lainnya. Juga, untuk merespon jenis-jenis ancaman keamanan semacam pembajakan dan terorisme internasional.”
Namun, beberapa pihak memiliki pendapat lain.
“(Kehadiran Kuznetsov) adalah ajang pamer kekuatan,” ujar Peter Felstead, editor kantor berita pertahanan IHS Janes kepada CNN. “Jika berbicara soal misi penyerangan, mereka (pihak Rusia) bisa saja hanya memanfaatkan jet-jet tempur yang sudah ditempatkan di daratan Suriah.”