Hewson menyebut, kontrak pengadaan unit F-35A yang disebut dengan akronim LRIP, akan memasuki batch ke sepuluh. “Harga per unit pada kontrak pengadaan LRIP ke sepuluh akan lebih murah hingga 60 persen daripada harga pada kontrak pengadaan RIP pertama.” Demikian ujarnya pada salah satu media swasta nasional AS pada 24 Januari 2017.
Harga F-35A Berpotensi Turun. Kontrak pengadaan LRIP ke 10 juga menandai pencapaian baru dalam proyek prestisius Pentagon tersebut. LRIP ke 10 akan menjadi penanda peningkatan signifikan pada kapasitas produksi dalam satu batch di lini produksi milik Lockheed Martin. Kedepan, lini produksi perusahaan tersebut akan mampu memproduksi hingga 90 unit pesawat tempur F-35 dari yang sebelumnya hanya 57 unit pada LRIP ke 9.