FC-31, Jet Tempur Siluman Dari China, Murah Tapi Bukan Murahan. Shenyang FC-31 merupakan sebuah pesawat tempur berteknologi stealth atau siluman yang dikembangkan oleh perusahaan Shenyang Aircraft Corporation. Pesawat ini diklaim oleh Tiongkok masuk dalam jenis pesawat tempur generasi ke lima atau fifth generation. Pesawat tempur generasi ke lima merupakan generasi dimana pesawat tempur telah memiliki fitur stealth atau siluman. Fitur siluman tersebut adalah jika ia hendak beroperasi di wilayah musuh, ia dapat ‘menghilangkan’ dirinya dari pantauan radar milik musuh, sehingga ia dapat beroperasi nyaris tanpa hambatan saat menyerang musuh.
Oleh sebagian pengamat militer dari Barat dan kalangan antusias militer, FC-31 dijuluki sebagai “Gyrfalcon” atau “Elang Falcon”. Beberapa pihak juga menuding bahwa FC-31 merupakan ‘tiruan dari F-35’ karena secara sekilas jika kita melihat dan membandingkan kedua pesawat memang ada kemiripan dalam bentuk fisik kedua pesawat tersebut.
1. Sejarah Pengembangan
FC-31 diduga dikembangkan sejak medio 2008. Tidak ada yang tahu pasti kapan pesawat ini mulai dikembangkan, namun, foto tentang prototype pertama pesawat ini yang diberi nomor identifikasi model F-60 mencuat di internet pada bulan September 2011. Tahun berikutnya, serangkaian foto dan video klip yang diunggah di internet menunjukkan sebuah pesawat – kemungkinan merupakan model F-60 – sedang dibawa oleh truk pengangkut melalui jalur darat dengan dibungkus oleh material pembungkus kargo menghebohkan kalangan antusias militer internasional kala itu.
Fakta tentang kehadiran jet tempur FC-31 kemudian mulai sedikit demi sedikit terkuak – dan dibuka ke publik internasional – melalui berbagai foto dan video yang beredar di internet. Prototip pesawat tempur ini melaksanakan sejumlah tes sebelum mengudara untuk pertama kali pada tahun 2012. Tes tersebut diantaranya tes high speed taxiing yakni melakukan taxi run, gerakan sebelum lepas landas, dengan kecepatan tinggi.
Prototip pesawat tempur ini kemudian melaksanakan “maiden flight” atau penerbangan perdana pada 31 Oktober 2012. Prototip yang melaksanakan penerbangan yakni prototip dengan nomor identifikasi 31001. Uji terbang perdana dilakukan selama 10 menit dengan dikawal oleh dua unit pesawat tempur J-11. Dalam uji terbang tersebut tampak bahwa prototip perdana pesawat tempur FC-31 tersebut tidak memasukkan roda pendaratan yang dimilikinya.
2. Perkenalan Ke Publik
Sebuah model miniatur pesawat tempur J-31 dengan skala 1:4 ditampilkan pada acara eksibisi penerbangan China, Zhuhai Airshow atau China International Aviation & Aerospace Exhibition 2012. Seolah menunjukkan sebuah klu bahwa pihak AVIC sebagai produsen pesawat tersebut, berniat menjual pesawat tempur tersebut ke pangsa ekspor atau internasional. Kemungkinan, pangsa pasar yang coba dibidik pesawat ini ialah kepada “negara – negara yang tidak dapat atau tidak mampu membeli pesawat tempur F-35”.
Secara resmi, sebenarnya FC-31 baru dapat dikatakan ‘diluncurkan’ pada acara Zhuhai Airshow 2014. Ini dapat dilihat dari adanya liputan siaran televisi selama acara peluncuran pesawat tersebut. Chairman AVIC, Lin Zuoming, mengklaim bahwa pendanaan bagi proyek riset dan pengembangan pesawat tempur FC-31 diperoleh sepenuhnya melalui perusahaan tersebut, tanpa ada dukungan dari pihak pemerintah Tiongkok.