Berbeda dengan Merkel, tanggapan Presiden Prancis, Francois Hollande lebih ‘blak-blakan’. Hollande menegaskan bahwa Uni Eropa “tidak butuh saran dari pihak luar” mengenai kepentingan internalnya.
Pernyataan Trump pada hari Senin (16 Januari) kemarin juga membuat sejumlah negara sekutu NATO di Eropa timur menjadi ketar-ketir. Apalagi, Rusia kini semakin memperkuat barisan pertahanannya di wilayah Kaliningrad dan Krimea.
“Sudah saya katakan sejak dahulu, NATO punya banyak masalah,” tungkas Trump saat diwawancarai oleh harian The Times of London (Inggris) dan Bild (Jerman).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg turut mengungkapkan kekhawatirannya.
“Laporan wawancara Presiden Amerika terpilih… sejujurnya telah menyebabkan keheranan dan keputusasaan di Brussels (markas NATO dan Uni Eropa),” ujar Stoltenberg.