Hobbymiliter.com – Tim transisi Donald Trump akhirnya memulai pembicaraan dengan pihak Korps Insinyur Angkatan Darat AS (US Army Corps of Engineers) dan Departemen Dalam Negeri AS perihal perencanaan pembangunan tembok yang akan memisahkan perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko. Tim Trump juga akan membahas persoalan legalitas yang mungkin akan mereka alami.
Berdasarkan laporan CNN, seorang pejabat AS yang memiliki wewenang terkait dengan hal tersebut mengakui bahwa orang-orang kepercayaan Trump telah mengunjungi pihak Departemen Dalam Negeri AS pada akhir tahun silam. Sang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengaku tim transisi Trump sangat tertarik untuk mencaritahu “seberapa lama” waktu yang akan dibutuhkan untuk membangun tembok perbatasan ala Trump jika terbentur masalah hukum.
“Tampak jelas bahwa mereka (tim Donald Trump) mencoba untuk mengukur seberapa besar dampak hambatan yang diakibatkan oleh berbagai hukum lingkungan hidup bagi rencana pembangunan tembok tersebut,” kata sang pejabat.
Pejabat AS lainnya sempat mengatakan kepada CNN bahwa tim transisi Trump juga telah mengunjungi Divisi Barat Daya Korps Insinyur Angkatan Darat AS. Divisi korps tersebut bertanggung jawab terhadap pembangunan pagar keamanan di perbatasan AS-Meksiko. Tim utusan Trump tampaknya ingin mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan Korps Insinyur US Army beserta metode pembangunannya. Tim Trump juga menanyakan seberapa jauh tembok yang harus dibangun supaya pihaknya mampu memperkirakan rentang jarak yang harus dilindungi di perbatasan selatan AS.