Meski railgun umumnya dipandang sebagai senjata perang masa depan, namun Rusia juga berambisi untuk memanfaatkannya sebagai alat pengangkut kargo menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dalam ujicoba terbaru yang dilangsungkan di tepi kota Moskow, railgun diatas mampu menembakkan proyektil dengan kecepatan 3 kilometer per detik. Dengan kata lain, railgun Rusia sudah menghasilkan setengah dari kecepatan minimum yang dibutuhkan oleh roket antariksa untuk melawan gravitasi Bumi dan mencapai orbit.
“Railgun ini merupakan dorongan besar bagi penelitian kami di bidang fisika berenergi tinggi. Sekarang kami siap untuk membangun peralatan yang mampu menghasilkan kecepatan diatas 4,5 kilometer per detik,” ujar Direktur Institute of High Temperatures, Alexei Shurpov kepada stasiun Zvezda TV.
Meskipun ujicoba railgun yang dilakukan institut tersebut belum menghasilkan terobosan apapun di bidang teknologi militer, namun usaha yang mereka lakukan sudah diakui sebagai salah satu dari beberapa terobosan ilmiah yang dicapai oleh Rusia dalam kurun setahun belakangan.