“(Tiongkok) menjawab bahwa (tindakan) tersebut dilakukan untuk tujuan latihan,” ujar salah seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Korsel yang tidak ingin disebutkan namanya. “Kami meyakini bahwa mereka memiliki tujuan berbeda setiap kali (masuk ke zona udara Korsel). Untuk mengetahui maksud mereka kali ini, kami butuh analisa lebih lanjut.”
Pada saat pertemuan tanggal 4 Januari bersama anggota oposisi parlemen Korsel di Beijing, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengutuk keputusan pemerintah Korsel karena setuju untuk memasang THAAD. Yi mengancam jika Seoul ingin melanjutkan kerjasama dengan Tiongkok, maka proses pemasangan sistem anti rudal milik Washington tersebut harus “ditunda dan dibekukan.”